
Kura-kura Brazil, atau yang dikenal dengan nama Red-eared Slider (Trachemys scripta elegans), adalah salah satu jenis kura-kura air tawar yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Jenis kura-kura ini sering dipelihara sebagai hewan peliharaan karena penampilannya yang menarik dan sifatnya yang relatif mudah dirawat.
Kura-kura Brazil berasal dari Amerika Utara dan Meksiko, bukan dari negara Brazil seperti namanya. Nama “Brazil” sendiri merujuk pada warna merah pada bagian sisi kepalanya yang mirip dengan bendera Brasil. Kura-kura ini memiliki tubuh yang besar dan panjangnya bisa mencapai 25-30 cm ketika sudah dewasa. Selain itu, mereka juga memiliki ciri khas yaitu adanya garis kuning di tengah cangkangnya.
Kura-kura Brazil adalah hewan yang omnivora, artinya mereka dapat memakan segala jenis makanan seperti sayuran, buah-buahan, serangga, dan bahkan daging. Namun, sebagai pemilik kura-kura ini, Anda perlu memperhatikan jumlah pakan yang diberikan karena jika terlalu banyak dapat menyebabkan obesitas pada kura-kura tersebut.
Ciri-ciri Fisik Kura-kura Brazil:

- Telinga Merah: Salah satu ciri khas dari kura-kura ini adalah adanya garis merah di belakang mata, yang sering kali disebut sebagai “telinga merah.”
- Cangkang: Karapas (cangkang atas) mereka biasanya berwarna hijau tua saat masih muda dan cenderung berubah menjadi coklat atau hijau gelap seiring bertambahnya usia. Pola-pola bercak kuning atau garis-garis hitam juga sering terlihat di karapas mereka.
- Ukuran: Kura-kura Brazil dapat mencapai panjang sekitar 20 hingga 30 cm saat dewasa, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan.
- Plastron: Bagian bawah cangkangnya (plastron) berwarna kekuningan dengan pola-pola gelap.
Habitat dan Kebiasaan:
- Habitat: Di alam liar, kura-kura Brazil ditemukan di perairan yang tenang seperti sungai, kolam, danau, dan rawa-rawa. Mereka menyukai perairan yang memiliki banyak tempat untuk berjemur di bawah sinar matahari.
- Kebiasaan Berjemur: Kura-kura ini sering menghabiskan waktu berjam-jam berjemur di atas batu atau batang kayu di permukaan air. Aktivitas ini membantu mereka mengatur suhu tubuh.
- Makanan: Kura-kura Brazil adalah omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk sayuran, tumbuhan air, serangga, cacing, dan makanan hewan air lainnya.
Baca juga : Harga Busa Langsung Pabrik
Perawatan Kura-kura Brazil sebagai Peliharaan:
- Akuarium atau Kolam: Kura-kura ini membutuhkan lingkungan perairan yang bersih dan luas, serta tempat untuk berjemur di bawah lampu UVB atau sinar matahari.
- Pemberian Makan: Makanan mereka harus bervariasi, seperti pelet khusus kura-kura, sayuran hijau (misalnya kangkung atau selada), dan protein tambahan (seperti serangga atau ikan kecil).
- Keseimbangan Lingkungan: Sangat penting menjaga kebersihan akuarium atau kolam, karena kura-kura Brazil cenderung mengotori air dengan sisa makanannya.
Status dan Dampak Lingkungan:
Kura-kura Brazil sering kali menjadi hewan peliharaan yang dilepaskan ke alam liar ketika pemiliknya tidak mampu merawat mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah ekologi, karena kura-kura ini bisa menjadi spesies invasif yang mengancam kura-kura lokal dan ekosistem asli. Di beberapa negara, ada peraturan yang melarang atau membatasi perdagangan dan pelepasan kura-kura ini ke alam bebas.
Baca juga : Kura-Kura Platynota
Fakta Menarik:
- Kura-kura Brazil memiliki kemampuan bertahan hidup yang kuat di berbagai lingkungan, membuat mereka mudah berkembang biak.
- Mereka dikenal dengan kecerdasannya dalam beradaptasi dan bisa mengenali pemilik yang memberinya makan.
Kura-kura Brazil adalah pilihan hewan peliharaan yang menarik, tetapi perawatannya membutuhkan komitmen dan tanggung jawab yang serius agar tidak merugikan lingkungan dan kesejahteraan hewan itu sendiri.