
Kura-kura dada merah atau yang memiliki nama ilmiah Emydura subglobosa adalah spesies kura-kura air tawar dari keluarga Chelidae. Spesies ini dikenal dengan warna merah mencolok pada bagian plastronnya (bagian bawah cangkang) yang memberikan daya tarik tersendiri. Kura-kura ini banyak ditemukan di wilayah Papua, Australia bagian utara, serta pulau-pulau di sekitarnya.
Ciri-Ciri Utama

- Warna Plastron: Bagian plastron atau dada kura-kura ini berwarna merah cerah hingga jingga. Warna ini menjadi ciri khas yang membuatnya mudah dikenali.
- Ukuran Tubuh: Panjang tubuh kura-kura ini berkisar antara 20–30 cm pada usia dewasa, dengan betina cenderung lebih besar dibandingkan jantan.
- Karapas (Cangkang Atas): Cangkang bagian atas berwarna cokelat gelap hingga hijau zaitun tanpa pola mencolok, tetapi sangat kokoh dan sedikit melengkung.
- Leher Panjang: Leher kura-kura ini cukup panjang dan fleksibel, yang memudahkannya bergerak untuk mencari makanan atau mempertahankan diri.
- Kaki Berselaput: Kaki mereka dilengkapi selaput renang, memungkinkan mereka menjadi perenang yang handal di lingkungan air.
Habitat dan Penyebaran
Kura-kura dada merah hidup di:
- Sungai yang tenang.
- Danau, rawa, atau kolam dengan vegetasi air yang melimpah.
- Mereka biasanya berada di perairan dengan dasar berlumpur atau berpasir, yang memudahkan mereka mencari makanan.
Habitatnya tersebar di Papua (Indonesia dan Papua Nugini) serta wilayah Australia utara, terutama daerah tropis dengan suhu hangat.
Makanan dan Pola Makan
Kura-kura ini merupakan omnivora dengan pola makan yang bervariasi. Di habitat alaminya, mereka mengonsumsi:
- Tumbuhan Air: Seperti alga dan daun-daunan yang mengapung.
- Hewan Kecil: Serangga, siput, udang kecil, dan ikan.
- Bangsa Moluska: Cangkang siput kecil sering menjadi bagian dari diet mereka, yang membantu menjaga kekuatan rahang.
Sebagai kura-kura peliharaan, pakan dapat berupa pelet khusus kura-kura, sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, serta protein tambahan seperti udang kecil atau cacing.
Kebutuhan Penghalus Lantai, Baca : Jasa Trowel Floor Hardener
Perilaku
- Aktif pada Siang Hari: Kura-kura dada merah lebih aktif di siang hari untuk mencari makan dan berjemur.
- Suka Berjemur: Kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari penting bagi kura-kura ini untuk menjaga suhu tubuh dan kesehatan cangkang.
- Perenang Handal: Kaki berselaput mereka mempermudah pergerakan di air, meskipun mereka juga dapat berjalan di daratan.
Perawatan sebagai Hewan Peliharaan

Karena keindahannya, kura-kura dada merah sering dipelihara. Berikut beberapa tips perawatannya:
- Akuarium Besar: Siapkan akuarium berkapasitas minimal 100 liter dengan area air yang cukup untuk berenang serta tempat daratan untuk berjemur.
- Sinar UVB: Penting untuk memasang lampu UVB agar kura-kura dapat mensintesis vitamin D3 yang mendukung pertumbuhan cangkang.
- Kualitas Air: Air akuarium harus dijaga kebersihannya dengan filter, karena kura-kura ini sensitif terhadap kualitas air.
- Pakan Seimbang: Berikan variasi makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Konservasi
Meskipun tidak termasuk dalam kategori terancam punah menurut IUCN, Emydura subglobosa tetap membutuhkan perlindungan habitat karena kerusakan ekosistem air tawar dapat memengaruhi populasi mereka. Penting untuk mendukung pelestarian lingkungan serta tidak menangkap kura-kura ini dari alam liar untuk dijadikan peliharaan.
Baca juga : Burung Cabak, Kemampuan Kamuflase yang Luar Biasa
Kesimpulan
Kura-kura dada merah (Emydura subglobosa) adalah spesies yang menawan dan unik dengan ciri khas warna merah pada plastronnya. Baik sebagai bagian dari ekosistem maupun peliharaan, kura-kura ini membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kesejahteraan dan kelestariannya. Jika Anda berencana memeliharanya, pastikan Anda memahami tanggung jawab besar yang menyertainya agar kura-kura ini dapat hidup sehat dan nyaman.