Arwana Super Red, Ikan Cantik Endemik Kalimantan

Arwana Super Red
Ikan Arwana Super Red

Ikan Arwana Super Red berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut.

Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.

Arwana merah ini disebut-sebut sebagai ikan arwana paling cantik dan paling mahal. Karena ikan ini memiliki ciri khas warna merah yang menutupi sirip, bibir, dan sungut. Setelah berusia 3 tahun, warna merahnya semakin nyata dan menyeluruh, seperti pada bagian tutup insang dan pinggiran sisik.

Jenis Ikan Arwana merah dikelompokkan menjadi 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red).

Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah.

Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.

Baca juga : Harga Busa Pabrik Tangerang

Ciri Fisik Ikan Arwana Super Red

Pelestarian ikan arwana daerah Danau Lindung Empangau, arwana super red dapat dikenali dari sisiknya yang tebal dan berwarna merah. Ikan ini juga memiliki kepala agak bulat dan besar, bila dibandingkan arwana brasil yang lonjong dan kecil.

Selain penampakannya yang mencolok, keunikan arwana super red adalah gerakannya yang anggun dan jalannya yang berkelok-kelok, sehingga sangat indah untuk dilihat. Banyak orang percaya, dengan menikmati ikan arwana super red berenang dapat mengurangi stres.

Pembiakan dan reproduksi

Pembiakan arwana super red ini tidak dapat dipastikan. Bisa setahun pembiakan, bisa juga butuh waktu sampai dua tahun. “Ditunggu-tunggu enggak jadi, tapi kadang-kadang ada yang baru 6 bulan sudah beranak,” kata Agus. Cara reproduksi hewan arwana super red sama dengan yang lainnya.

Pejantan dan betina akan mengeluarkan sel telur dan spermanya, hingga mengalami pembuahan dan bertelur. Kemudian telur-telur itu dimasukkan ke mulut ikan arwana super red jantan untuk dieram.

Setelah 55-60 hari barulah anak arwana akan keluar dari mulut pejantan, dan pejantan selama itu juga tidak akan makan. Sementara betina, akan melakukan penjagaan terhadap teritori wilayah mereka, sehingga tidak ada gangguan dari predator lain hingga bayi arwana dilahirkan.

Kemudian setelah menetas menjadi anak arwana yang masih menempel embrionya, biasanya dipanen oleh petani arwana dengan keahlian khusus.

Jika dirawat dengan baik, arwana merah bisa hidup hingga 20 tahun. Sayangnya, karena tingginya permintaan pasar, populasi ikan ini semakin menurun. Menurut IUCN Red List, ikan arwana super red termasuk dalam kategori terancam punah.

 

Baca juga : Tarantula, Laba-Laba Berbulu

 

You might like

Tinggalkan Balasan