Anda mungkin sudah tidak asing lagi mendengar kata biawak, atau biasa juga di sebut menyawak. Hewan ini bernama ilmiah Varanus Salvator yang biasa di sebut oleh pencinta reptil “Salva”. Berikut review Memelihara Biawak dan Tips Perawatan.
Habitat biawak air biasanya dekat dengan sumber-sumber air seperti tepi sungai, tepi danau, rawa atau hutan mangrove (Byers 1999). Biawak air memiliki fungsi ekologis sebagai predator puncak, pengendali hama, dan pemakan bangkai.
Biawak merupakan kerabat dari komodo kadal terbesar di Dunia. Kondisi lingkungan habitat biawak air umumnya panas atau lembab dengan suhu lingkungan pada siang hari 29-30°C dan 26-28°C pada malam hari.
Apakah Biawak Dilindungi?
Biawak air asia banyak dieksploitasi karena memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai hewan peliharaan, bahan obat-obatan, dan bahan baku komoditas mode. Akan tetapi, status konservasi biawak air saat ini masih belum dilindungi.
Indonesia merupakan pengekspor kulit biawak terbesar yaitu 83% dari kebutuhan pasar dunia dimana 75% produksi kulit tersebut berasal dari Kalimantan dan Sumatera.
Namun, status tersebut bisa memburuk jika tidak ada data mengenai populasi biawak air. Populasi akan berkembang dengan baik di habitat yang sesuai, oleh karena itu, perlu di lakukan penelitian mengenai studi populasi dan habitat biawak air.
Penelitian studi populasi dan habitat biawak air asia (Varanus salvator) di Pulau Kotok Besar, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta telah di lakukan pada tanggal 1 Agustus-7 September 2015.
Baca juga : Pabrik Busa Jual Busa di Depok
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jelajah dengan tenik total count, studi habitat di lakukan dengan pengamatan secara langsung di lapangan dan di analisis secara deskriptif, sedangkan untuk mengidentifikasi penggunaan ruang di lakukan pengamatan aktivitas harian dengan ‘ad-libitum’ .
Tercatat sejumlah 7-14 ekor individu biawak air di Pulau Kotok bagian tengah dengan kepadatan sebesar 0,07 ekor/km2. Biawak air hanya di temukan di bagian tengah Pulau Kotok Besar. Pulau Kotok Besar dapat menjadi habitat yang baik bagi biawak air karena terdapat tempat biawak air untuk berlindung, berkembang biak, dan makan.
Biawak Sebagai Hewan Peliharaan
Saat ini para sudah banyak orang yang memilih biawak sebagai hewan peliharaan. Berikut adalah tips singkat untuk memelihara dan memilih biawak.
Cara Memilih Biawak yang Bagus Untuk di Pelihara
- Pilih yang sehat dan jangan penyakitan
- Jangan hanya terpaku ada karakter diam bisa jadi dia mempunyai penyakit yang tersembunyi
- Jangan memilih biawak yang terlalu aktif bisa jadi dia stres dan bisa mendadak mati
- Tubuh harus proposional, jangan pilih yang kurus atau terlalu gemuk
- Cek seluruh tubuh jangan ada yang luka untuk menjamin kualitas biawak
Pakan Biawak Peliharaan
Baby biawak bisa di beri jangkrik, cicak, pingkies (anak tikus) dan untuk dewasa bisa di beri makan mencit atau tikus (ukuran bisa di sesuaikan dengan mulut biawak)
Tips Perawatan
- Biawak perlu di jemur setiap hari antara jam 8 – 10 pagi dan durasi 10 – 15 menit/hari
- Kebersihan kandang perlu di perhatikan dan di sarankan untuk membersihkan secare rutin
- Kandang bisa di beri tampungan air untuk rendaman dan di beri lampu untuk menghangatkan kandang
Baca juga : Tupai Tiga Warna